You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tas Tertinggal di Masjid Hebohkan Warga Kramat Jati
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Tas Tertinggal di Masjid Hebohkan Warga Kramat Jati

Sebuah tas ransel berwarna hitam yang tertinggal di Masjid Hikmatul Ilmi, Komplek Kodam Jaya atau Asrama 3 Mei, Jalan Cililitan Besar, RT 01/02 Kelurahan Kramat jati, menghebohkan warga. Karena dikhawatirkan berisi barang berbahaya, pihak kepolisian sempat mendatangkan tim Gegana untuk mengamankan tas tersebut.

Setelah diperiksa tim gegana ternyata isinya hanya satu kain sarung d an empat bungkus kue lebaran. Mungkin milik jamaah yang tertinggal karena lupa usai salat magrib

Berdasar informasi yang dihimpun, penemuan tas berawal dari seorang tak dikenal meminta izin pada pengurus masjid (marbot) bernama Dana Suhendar, menumpang Salat Maghrib sekitar pukul 18.00. Kemudian, setelah Salat Isya selesai sekitar pukul 19.30, Dana mendapati tas tergeletak di bagian teras belakang masjid.

Djarot Minta Warga Laporkan Aktivitas Mencurigakan

Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, marbot masjid melaporkan pada Suhartono (54), anggota pokdar Kamtibmas Kelurahan Cililitan, Kramat Jati. Selanjutnya, laporan diteruskan ke Pospol Cililitan hingga Polsek Kramat Jati, Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.

Sebagai tindaklanjut, sejumlah petugas kepolisian berseragam maupun berpakaian preman mendatangi lokasi. Karuan, keadaan tersebut menghebohkan warga sekitar. 

Keadaan semakin riuh saat tim Gegana Polda Metro Jaya, tiba di lokasi sekitar pukul 21.30. Setelah tiba di lokasi, tim penjinak bahan peledak pun mensterilkan kawasan dari warga untuk melakukan pemeriksaan.

Kapolsek Kramat Jati, Kompol Supoyo mengaku bersyukur tas yang mencurigakan tersebut tidak berisi benda yang berbahaya seperti bom dan sejenisnya. Setelah dibuka oleh tim penjinak bahan peledak Gegana, tas hanya berisi kain sarung dan kue lebaran.

“Setelah diperiksa tim gegana ternyata isinya hanya satu kain sarung dan empat bungkus kue lebaran. Mungkin milik jamaah yang tertinggal karena lupa usai salat magrib,“ kata Kompol Supoyo.

Menurutnya, pelaporan yang dilakukan oleh masyarakat ketika menemukan benda mencurigakan merupakan tindakan semestinya. Tindakan tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

Sayangnya, hingga tim Geganan meninggalkan masjid, sekitar pukul 22.30, belum diketahui identitas pemilik tas tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1456 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1383 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1290 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1265 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1132 personFolmer